India eyes stronger healthcare mobility through digital portal development | Healthcare Asia Magazine
, India
Press photo from Government of India - Press Information Bureau

India eyes stronger healthcare mobility through digital portal development

Two portals are set to facilitate healthcare workforce mobility and medical value travel.

India has highlighted the ongoing development of its healthcare-focused digital portals during a discussion with the UK on the sidelines of the 77th World Health Assembly of the World Health Organisation (WHO) in Geneva.

Through a meeting between Union Health Secretary, Shri Apurva Chandra, and Lord Markham, Parliament under the Secretary of State, UK, India shared that one of its digital portals is set to facilitate healthcare workforce mobility to other countries.

In addition, the second platform will emphasise easing medical value travel.

Meanwhile, both countries discussed critical issues that pertain to their memorandum of understanding, specifically in the mobility of healthcare professionals to the UK.

Furthermore, the two parties exchange views on serious matters regarding the WHO’s International Health Regulations (IHR) and Intergovernmental Negotiating Body (INB).

 

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.