More than 50% of healthcare firms grapple with data privacy: report | Healthcare Asia Magazine

More than 50% of healthcare firms grapple with data privacy: report

The second concern is insufficient data quality and lack of standardisation.

More than half (56%) of pharmaceutical firms and clinical research organisations are struggling with data privacy and security, an L.E.K. Consulting study revealed.

"Ensuring that the data originator acquired the data in a compliant way and that it has been anonymised according to the right norms and regulations is paramount," read the report.

The other two challenges in data collection for the healthcare industry are lack of data quality and completeness as well as lack of standardisation and/or scope.

"Data sets with inputs standardised across data originators and geographies allow linkages with other data sets and are highly valued but hard to obtain," read the report.

Data users are also seeking other tracking opportunities including linking outpatient and inpatient visits and imaging centres and laboratory results.

In terms of geographic coverage, the study also shows that interest in obtaining clinical data from Europe and Asia-Pacific is significantly higher than data from the US, as these regions are typically less represented in data sets. 

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.