India's Max Healthcare bags $165m in fundraising round | Healthcare Asia Magazine
, India

India's Max Healthcare bags $165m in fundraising round

Proceeds will be used partly for meeting the company’s capital spending.

India’s private hospital operator Max Healthcare (MHC) has raised around $165m (INR1,200 Cr) in a Qualified Institutions Placement (QIP) of around 61.41 million fresh equity shares of face value of $0.14 (INR10) per equity share, according to a press release.

The company is looking to use the net proceeds for meeting its capital expenditure and working capital requirements, including expansion of capacity, increasing stake in existing or future subsidiaries, etc. It may also use part of the proceeds for repayment of debt and for general corporate requirements or any other purposes as maybe permissible.

The QIP opened on 4 March and closed on 9 March. The issue saw keen interest from global and domestic investors including international and domestic mutual funds, insurance companies and other investors.

The issued and subscribed equity share capital of MHC stands at about 965.95 million equity shares.

Prior to the issue, the public shareholding of MHC stands at 29.54%. However, this includes 4.82%, which is not currently considered for compliance towards the minimum public shareholding threshold under SEBI regulations for listed companies.
 

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.

Tim Brain Attack Asian Hospital menangani stroke dengan tangkas

Pasien yang tiba dalam enam jam melewati jalur cepat.

SMCV mendorong stimulasi otak untuk membantu pasien stroke

Prosedur medis noninvasif dan tanpa rasa sakit ini meningkatkan pemulihan keterampilan motorik.

Kawasan Asia-Pasifik mendorong keberagaman dalam uji klinis

Rumah sakit harus menerapkan desain uji klinis yang inklusif untuk pengobatan yang lebih efektif, kata Medidata.

KFSHRC Saudi bertumpu pada inovasi untuk mentransformasi layanan kesehatan

Rumah sakit ini mempercepat adopsi teknologi baru untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global di bidang kedokteran.

Angkor Hospital merencanakan pusat trauma untuk anak-anak

Fasilitas ini akan memiliki ICU, ruang gawat darurat, ruang operasi, dan bangsal bedah.