China launches new rules as number of internet hospitals surge | Healthcare Asia Magazine
, China

China launches new rules as number of internet hospitals surge

This move mainly aims to govern collaborations with third parties.

China's National Health Commission and the National Administration of Traditional Chinese Medicine have jointly unveiled new policies to govern internet-based medical services.

Internet hospitals are gathering traction in the country, with tech startups vying for patients and medical partnerships.

The new rules cover areas such as e-diagnosis, internet-based hospitals, and telemedicine services.

Under the new regulations, commercial companies may collaborate with hospitals and clinics to provide online health services.

It also provides a framework to allow medical institutions to become accredited e-hospitals. Hospitals and clinics which seek to establish online hospitals must satisfy hardware and software requirements, such as having two sets of servers, uninterruptible power supply, and a high-speed internet connection.

Meanwhile, the Telemedicine Service Standard requires collaboration between hospitals and service providers.

The collaboration agreement must be reviewed by the local healthcare regulator and must address data privacy issues.

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.