Alibaba sells medical assets to Hong Kong arm for $10.6b | Healthcare Asia Magazine
, Hong Kong

Alibaba sells medical assets to Hong Kong arm for $10.6b

Alibaba Health Information Technology will control the Tmall and adult products business.

Bloomberg reports that Alibaba Group Holding Ltd. is selling its medical assets for $10.6b to its Hong Kong-listed arm, Alibaba Health Information Technology, which will then serve as its main healthcare business.

The e-commerce giant will combine online Tmall pharmacy to its adult product business into Alibaba Health but will still control 56.2% economic interest and 67.5% voting interest after the transaction.

The move is expected to buoy the country’s healthcare sector as Alibaba is set to accelerate the adoption of data and cloud computing in the country’s state-dominated medical industry.

“Healthcare is a strategically important area for Alibaba Group with strong growth potential,” CEO Daniel Zhang said in the statement. “This transaction is a logical evolution for the continued development of Alibaba Health into our healthcare flagship platform.”

Here’s more from Bloomberg.

Pemindaian AI terkini meningkatkan diagnosa di Shin Kong Wu Ho-Su Memorial Hospital

Rumah sakit di Taiwan ini menggunakan teknologi endoskop yang dibantu AI untuk mendeteksi polip dan kamera resolusi tinggi untuk telemedis.

Hong Kong mencari solusi atas kurangnya perawat

Kota ini harus meningkatkan kondisi kerja dan menawarkan gaji yang lebih baik bagi perawat.

Rawat jalan mengurangi tekanan pada rumah sakit di Singapura

Rawat inap lebih mahal karena adanya biaya kamar, perawatan, dan biaya lainnya.

Tantangan di panti jompo Singapura masih berlanjut

Layanan mereka bersifat rutin dan tidak dipersonalisasi, terutama karena keterbatasan sumber daya.

Rekam medis elektronik dengan AI semakin menjanjikan

Namun, teknologi ini juga berisiko terhadap serangan backdoor, posioning data, dan akses tidak sah.

Asia Tenggara masih kekurangan platform kesehatan terpadu

Ketiadaan ekosistem tunggal merugikan pasien.

Spine AI oleh NUH mempercepat deteksi masalah tulang belakang

Rumah sakit di Singapura itu memperkirakan lonjakan volume pemindaian seiring populasi yang menua.