APAC leads wound care market with 7.46% CAGR growth through 2029 | Healthcare Asia Magazine
, APAC
Photo from Envato

APAC leads wound care market with 7.46% CAGR growth through 2029

Smart technologies are gaining traction in the region.

The Asia Pacific (APAC) region is projected to record the fastest compound annual growth rate (CAGR) of 7.46% in the global wound care market until 2029, said Research and Markets.

The region’s expansion is attributed to a rapidly ageing population, an increase in chronic health conditions, and a higher volume of surgical procedures.

Meanwhile, chronic diseases such as CVD, diabetes, cancer, and respiratory diseases are on the rise in APAC, accounting for over 61% of deaths.

“Furthermore, some smart technologies, such as smart wound and bioactive dressing, are becoming more popular in the region,” the report said.

The global market was valued at $33.13b in 2023 and is projected to reach $46.77b by 2029 at a CAGR of 5.92%. The rising demand for advanced solutions is expected to play a key role in its expansion.

Follow the link for more news on

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.