South Korea allocates $40m to address national health challenges in ARPHA-H initiative | Healthcare Asia Magazine
, South Korea
Photo from Envato

South Korea allocates $40m to address national health challenges in ARPHA-H initiative

The government will provide $40m (KRW55b) in research funding over the next five years.

South Korea has announced the launch of the ARPHA-H initiative to address national challenges in the sectors of health security, welfare, and care.

According to the Ministry of Health and Welfare (MOHW), this initiative is modelled after the U.S. Advanced Research Projects Agency for Health (ARPA-H).

Part of the project includes an investment of approximately $40m (KRW55b) in research funding over the next five years.

The funding will be aimed towards the development of ultra-long-term vaccine storage technology, the establishment of a decentralised vaccine production system, and progress on multi-modal therapeutic techniques for sarcopenia.

KRW1 = $0.00072

Follow the link s for more news on

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.