Japan eyes record budget to boost welfare spending | Healthcare Asia Magazine
, Japan

Japan eyes record budget to boost welfare spending

But the retirement age may soon be raised.

Japan's Finance Minister revealed that Japan will likely unveil a record budget in FY2019, driven by higher welfare and defense spending.

Japan's been working to keep rationalise welfare spending, but the country's rapidly ageing population puts constant upward pressure on healthcare expenditure.

The country's public debt amounts to 236% of its gross domestic product, one of the highest in the developed world. In response, the government has been trimming spending on its ever-growing elderly population.

In fact, the Ministry of Finance is lobbying to raise the age when pension benefits start to 68, up from 65 at present. The age was previously set at 60 until 2000 the age was 60.

Elderly care and medical care contributions already have been cut.

There is no guarantee that the budget request will be granted, since it is possible for the Finance Ministry to cut the final size of next fiscal year's budget to below initial requests.
 

EMC Healthcare dan InterSystems akan meluncurkan sistem rekam medis elektronik canggih di Indonesia

Sistem ini dilengkapi dengan dokumentasi otomatis dan kode berbasis AI.

Rumah sakit swasta di Filipina diminta berhati-hati akan pengeluaran

Klaim layanan kesehatan di negara ini diperkirakan meningkat 21% tahun ini.

KTPH melacak pasien dan peralatan secara real-time

Rumah sakit milik negara Singapura ini juga berencana menggunakan gelang RFID pasif untuk melacak lokasi pasien.

Sistem otomatis mengangkut instrumen bedah di Singapura

Sistem ini mengirimkan instrumen siap pakai langsung ke meja operasi.

Island Hospital menggunakan rehabilitasi berbasis data untuk mempercepat pemulihan

Teknologi ini menyesuaikan latihan pasien dan memberikan feedback secara real-time.

Rumah Sakit didesak menutup kesenjangan dalam layanan kesehatan perempuan

Investasi yang lebih baik dalam kesehatan perempuan dapat meningkatkan perekonomian global sebesar USD 1 triliun per tahun pada 2040.

NUHCS melatih lebih banyak ahli bedah untuk implantasi katup jantung yang kurang invasif

TAVI menargetkan kondisi yang sering dimulai dengan murmur jantung.